Perusahaan manufaktur membutuhkan perencanaan produksi yang optimal agar dapat terus bertahan. Oleh karena itu, perusahaan manufaktur berusaha mengoptimalkan seluruh kegiatan pada setiap sektornya untuk bekerja secara efektif dan efisien. Hal ini dimaksudkan agar perencanaan seluruh kegiatan yang dilakukan akan membutuhkan biaya minimum tanpa mengurangi kinerja perusahaan. salah satu cara yang dapat mendukung tujuan perusahaan tersebut adalah dengan melakukan perencanaan di awal. Perencanaan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan peramalan. Aktivitas peramalan sangat dibutuhkan namun sebagian besar perusahaan manufaktur tidak begitu sadar akan pentingnya akurasi peramalan dalam perusahaan.Penelitian ini akan menganalisis factor-faktor pada proses peramalan yang dapat meningkatkan tingkat akurasi hasil peramalan serta factor-faktor yang dapat meningkatkan kinerja operasional perusahaan. Metode yang digunakan adalah Hierarchical Regression. Hierarchical Regression dipilih karena Hierarchical Regression tidak hanya melihat satu faktor saja, tetapi beberapa faktor yang berpengaruh sehingga dapat dilakukan analisis secara detil