( Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember )
https://doi.org/10.24089/j.sisfo.2014.03.009
Keywords: beras,sistem dinamik,harga beras
Beras sampai saat ini masih tetap menjadi konsumsi makanan pokok masyarakat Indonesia umumnya, dan Jawa Timur khususnya. Mudah dimasak, harga yang terjangkau dan tersedia di hampir pelosok negeri, menjadikan masyarakat sulit untuk memilih bahan makanan pokok lain yang sebanding dengan beras. Apalagi kandungan gizi beras relatif lebih baik, bila dibandingkan dengan bahan pokok lain seperti ketela pohon, jagung dan umbi-umbian. Sehingga wajar bila pemerintah menempatkan komoditas ini sebagai komoditas pangan strategis dan bahkan politis. Stabilitas harga beras bisa selalu terjaga jika terjadi keseimbangan antara demand dan supply beras. Badan Urusan Logistik (BULOG) Divisi Regional (DIVRE) Jawa Timur merupakan salah satu instansi pemerintah yang diberikan tugas pokok menjaga ketersediaan pangan nasional umumnya dan Jawa Timur pada khususnya. Maka BULOG disini memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas harga beras dengan menyerap hasil padi maupun beras dari petani dengan harga yang tidak merugikan pihak petani.Peneliti fokus untuk meneliti hubungan antar variabel yang ada dalam pemenuhan logistik beras di Jawa Timur yaitu mengenai kebutuhan pangan (demand), total ketersediaan beras (supply) dan harga beras. Hasil dari penelitian ini adalah terciptanya suatu model sistem dinamik pemenuhan logistik beras untuk menjaga stabilitas harga beras melalui beberapa skenario untuk perencanaan supply dan demand dalam mendukung kontinuitas supply dan stabilitas harga beras.