( Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember )
https://doi.org/10.24089/j.sisfo.2014.03.016
Keywords: Data warehouse,Business Intelligence,fishery
Di bidang perikanan, keputusan diambil untuk menunjang peningkatan pelaksanaan pengelolaan sumber daya ikan. Keputusan yang bijaksana harus didukung dengan data dan fakta. Oleh karena itu, pemerintah mengadakan pusat data dan informasi perikanan berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, khususnya pada Bab VI, pasal 46 dan 47. Saat ini, data tersebut tersimpan sebagai dokumen elektronik dan disajikan dalam bentuk tabel berdasarkan sudut pandang tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan kondisi seperti ini, akan sangat sulit apabila ingin menyajikan data dalam sudut pandang lain. Proses online analytical processing (OLAP) memiliki karakteristik khusus yang memang dibuat dengan tujuan untuk mendukung pengambilan keputusan. Untuk dapat melakukan OLAP, dibutuhkan data warehouse (DW). Paper ini menyajikan protipe data warehouse untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah dan menyajikan data perikanan tangkap dan budidaya. Data tersebut antara lain potensi, sarana/prasarana, dan produksi. Dalam paper ini akan dijelaskan alasan mengapa bidang perikanan membutuhkan data warehouse, dan bagaimana membangunnya. Berdasarkan kenyataan di lapangan, metodologi pengembangan data warehouse yang digunakan adalah supply-driven. Dijelaskan juga analisis kebutuhan, analisis data, rancangan arsitektur, dan proses yang terlibat dalam pengembangan prototipe. Data warehouse terbukti berhasil diimplementasikan dan dapat dimanfaatkan untuk penyajian laporan dan OLAP.