Keywords: Sistem Monitoring,Ruang Kuliah,Black box,Testing
STMIK STIKOM Indonesia sebagai salah satu institusi di bidang pendidikan yang berbasis komputer telah menjalankan sistem monitoring penggunaan ruang kuliah namun masih dikerjakan secara manual. Kendala yang dihadapi karena kondisi tersebut adalah petugas Office Boy tidak mengetahui jam mulai dan berakhirnya perkuliahan, hal ini mengakibatkan tidak efisiennya sumber daya listrik yang digunakan serta dapat mengurangi umur ekonomis fasilitas yang terdapat di ruang perkuliahan. Kendala lainnya dari BAA adalah pelaporan kehadiran dosen membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga pihak manajemen tidak dapat memantau kedisiplinan dosen setiap saat. Sistem Monitoring Penggunaan Ruangan dibangun dengan tujuan agar petugas Office Boy dapat memantau penggunaan ruang perkuliahan sehingga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi sumber daya listrik pada masing-masing ruangan serta mampu memperpanjang umur ekonomis fasilitas yang terdapat pada ruangan tersebut. Sistem ini juga mampu menghasilkan laporan kehadiran dosen, sehingga pihak manajemen dapat memantau kedisplinan setiap dosen pengampu matakuliah. Perancangan sistem ini dijabarkan melalui Data Flow Diagram (DFD) dan dibangun dengan menggunakan metodologi Waterfall.