https://doi.org/10.24089/j.sisfo.2015.03.021
Keywords: infrastruktur,radiologi.
Menurut pandangan klasik, radiologi dianggap tidak dapat dipisahkan dari peran film. Namun seiring dengan perkembangan teknologi modalitas pencitraan yang mampu menghasilkan gambar klinis dalam format digital, maka peran film dalam praktik radiologi dapat dihilangkan dan peran data digital di lingkungan medis dapat dioptimalkan. Penelitian dilakukan melalui studi kasus pada instalasi radiologi di salah satu rumah sakit swasta di Surabaya dan bertujuan untuk mendesain infrastruktur informasi filmless radiology untuk mengoptimalkan alur kerja radiologi dan mengintegrasikannya dengan sistem informasi rumah sakit yang ada. Infrastruktur filmless radiology yang dikembangkan mengacu pada model Corporate Infrastructure, melibatkan 3 sub-sistem utama dalam alur kerja radiologi, yaitu: picture archiving and communication system (PACS), radiology information systems (RIS) dan teleradiologi, serta melibatkan satu sistem diluar area radiologi yaitu hospital information system (HIS) dengan PACS sebagai pengendali alur kerja.