Keywords: penilaian pemakai sistem informasi,adaptasi,infusi
Pengimplementasian sistem informasi pada suatu organisasi, tidak hanya memerlukan sosialisasi, namun dari segi perilaku pemakai, juga diperlukan sebuah penilaian pemakai dan proses adaptasi terhadap sistem informasi yang akan digunakan untuk meningkatkan produktivitas baik organisasi maupun kinerja individu. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penilaian kesempatan, penilaian ancaman, dan penilaian sekunder terhadap adaptasi berfokus masalah dan adaptasi berfokus emosi, serta perilaku adaptasi berfokus masalah dan adaptasi berfokus emosi terhadap infusi sistem informasi. Penelitian dilaksanakan di Makassar, Bandung, Jakarta, Samarinda, dan Aceh pada seluruh satuan kerja Lembaga Administrasi Negara. Pengumpulan data dilakukan melalui survei dan kuesioner. Sampel yang diambil sebanyak 75 pemakai SAIBA. Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan structural equation modeling melalui partial least square (PLS) versi 2.0 M3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penilaian kesempatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku adaptasi berfokus masalah, maupun perilaku adaptasi berfokus emosi, (2) penilaian ancaman tidak berpengaruh terhadap perilaku adaptasi berfokus masalah maupun perilaku adaptasi berfokus emosi, (3) penilaian sekunder berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku adapatasi berfokus masalah, sedangkan penilaian sekunder tidak berpengaruh terhadap perilaku adaptasi berfokus emosi, (4) perilaku adaptasi berfokus masalah berpengaruh signifikan dan positif terhadap infusi sistem informasi, dan (5) perilaku adaptasi berfokus emosi berpengaruh signifikan dan positif terhadap infusi sistem informasi.