Keywords: ASM,Nodul Paru,Matematika morfologi
Selama beberapa tahun terakhir penelitian tentang deteksi nodul paru masih banyak dibicarakan oleh para peneliti. Secara umum deteksi otomatis nodul paru terdiri dari dua tahapan, yaitu deteksi kandidat nodul dan klasifikasi untuk menentukan nodul. Proses deteksi kandidat nodul dimulai dengan segmentasi pada organ paru. Metode saat ini yang banyak digunakan untuk segmentasi paru dan kandidat nodul dari citra CT scan adalah thresholding dan Active Contour. Kelemahan dari kedua metode tersebut adalah jika nodul tersebut besar dan terletak pada batas tepi paru, bagian paru yang terdapat kelainan atau nodul akan hilang. Pada paper ini kami mengusulkan pendekatan segmentasi kandidat nodul paru pada citra CT Scan melalui dua tahapan yaitu, segmentasi paru dengan menggunakan Active Shape Model (ASM) dan segmentasi kandidat nodul menggunakan matematika morfologi. Hasil segmentasi kandidat nodul menunjukkan bahwa pendekatan segmentasi dengan matematika morfologi mempunyai akurasi 96.8%, sensitifitas 88.2%, dan spesifisitas 99.1%.