https://doi.org/10.24089/j.sisfo.2016.03.013
Keywords: dependency graph,distance measure,ERP
Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) sering diikuti dengan perubahan proses bisnis perusahaan agar memenuhi standar best-practice paket ERP. Namun, perusahaan cenderung mengikuti proses bisnis yang telah berjalan sebelumnya, sehingga menyebabkan ketidaksesuaian antara proses bisnis standar dan aktual. Perusahaan membutuhkan evaluasi dalam implementasi ERP untuk mengetahui deviasi antara model proses bisnis standar dengan model proses bisnis aktual yang telah dieksekusi sistem ERP. Paper ini menampilkan sebuah kasus evaluasi proses bisnis standar dan aktual pada proses bisnis pengadaan spareparts di perusahaan Produsen Semen. Evaluasi dilakukan dengan mengukur nilai deviasi antara model proses bisnis standar dan aktual berdasarkan penghitungan distance measure. Penghitungan ini menggunakan dependency graph untuk merepresentasikan model proses bisnis. Dependency graph terdiri dari node yang menunjukkan aktivitas dalam proses bisnis dan edge yang menunjukkan ketergantungan antar aktivitas. Berdasarkan hasil penghitungan nilai deviasi, ditemukan 13 ketidaksesuaian hubungan antar aktivitas antara model proses bisnis standar dengan model proses bisnis aktual.