https://doi.org/10.24089/j.sisfo.2016.09.008
Keywords: ITIL v3,Analisis Kesenjangan,ISO 27002,Standar Operasional Prosedur,Manajemen Akses
Salah satu diantara aplikasi yang dikembangkah oleh Bagian Bina Program Pemerintah Kota Surabaya adalah aplikasi E-Performance. Aplikasi ini memungkinkan kontrol kinerja individu di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Terlepas dari kompeksitas aplikasi karena melibatkan berbagai level pengguna aplikasi yang berbeda,aplikasi E-Performance belum dilengkapi dengan standar penyelenggaraan proses dalam mengelola level hak akses. Diantara permasalahan yang timbul terjadinya redudansi peran (roles) yang berpotensi penyalahgunaan wewenang. Sebuah prosedur operasional standar (SOP) dapat memastikan perilaku pengguna terhadap sistem sesuai denganstandar yang diacu. Penelitian ini berfokus kepada pembuatan SOP untuk manajemen akses yang dibangun melalui analisis kesenjangan kondisi kekinian dengan kondisi ekspektasi (ideal). Selanjutnya langkah-langkah dalam pengelolaan akses dideskripsikan ke dalam dokumen prosedur dan formulir. Hasil dari penelitian ini berupa 6 (enam) prosedur dan 12 formulir. Dengan adanya dokumen SOP tersebut diharapkan dapat mengontrol penggunaan aplikasi berdasarkan level hak akses yang dimiliki oleh pengguna sekaligus melindungi aset informasi yang bersifat rahasia