DETEKSI PERUBAHAN LAHAN RUANG TERBUKA HIJAU DENGAN ROBUST ESTIMATOR PADA CITRA LANDSAT 8

by Edwinner Liukapisa Sherlim,Dyah Erny Herwindiati,Sidik Mulyono


Date Published: 01 Nov 2016
Published In: Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia (SESINDO)
Volume: 2016
Publisher: Departemen Sistem Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Language: id-ID

Keywords: Fast Minimum Covariance Determinant,Open Green Space,Landsat 8,Remote Sensing

Abstract

Ruang Terbuka Hijau (sebidang tanah yang di tanami oleh rumput, pohon, semak belukar atau vegetasi lainnya). Ruang terbuka hijau melingkupi taman, kebun, dan makam. Dalam sebuah kota, ruang terbuka hijau sangat berguna untuk membantu kota dari banyak hal, seperti masalah banjir, pemanasan global dan lainnya. Luas lahan ruang terbuka hijau pada suatu kota paling sedikit adalah 30%. Pada penilitian ini, kita menggunakan satelit landsat 8 untuk mengklasifikasikan ruang terbuka hijau pada provinsi Jakarta. Penginderaan jauh adalah sebuah teknologi untuk mendapatkan informasi tanpa menyentuh objek tersebut dengan menggunakan bantuan satelit. Area akan dibagi menjadi 4 macam, yaitu taman, air, resapan dan non-RTH (bangunan, jalanan dan lainnya). Modified fast minimum covariance determinant (FMCD) akan digunakan untuk mengklasifikasikan wilayah tersebut. Proses pada penelitian ini melewati 3 tahap yaitu, pelatihan , evaluasi model dan pengujian. Berdasrkan hasil percobaan yang ada, modified FMCD memberikan hasil yang cukup efektif untuk mengklasifikasi.


© 2024 Open Access Journal of Information Systems (OAJIS) | created by : radityo p.w (http://about.me/radityopw) and rully a.h (eraha99 [at] gmail.com)