Keywords: sistem manajemen pengetahuan,kedelai,penyuluh,usabilitas,pengalaman pengguna
Permintaan kedelai yang tinggi di masyarakat tidak diiringi dengan kemampuan produksi petani kedelai. Hal ini disebabkan oleh masih sedikitnya petani yang melakukan intensifikasi produksi kedelai serta masih minimnya pengetahuan petani dalam mengendalikan hama dan penyakit yang menyerang tanaman kedelai. Institut Pertanian Bogor sedang mengembangkan sistem manajemen pengetahuan komoditas kedelai untuk dimanfaatkan oleh penyuluh. Karena masih dalam tahap pengembangan, diperlukan uji usabilitas dan analisis pengalaman pengguna untuk mendapatkan kualitas sistem dapat digunakan dengan baik oleh penyuluh. Penelitian ini menyempurnakan sistem manajemen pengetahuan kedelai yang dikembangkan penelitian sebelumnya. Kemudian, dilakukan evaluasi usabilitas dengan menggunakan questionnaire for user interface satisfaction dan analisis pengalaman pengguna menggunakan five act interview dari metode design sprint. Dari hasil penyempurnaan dan evaluasi di penelitian ini, terdapat kenaikan skor efisiensi dari 3.4 ke 3.9 dan kenaikan skor kepuasan dari 3.7 ke 3.9. Hasil analisis pengalaman pengguna telah dilakukan dan berhasil menggali kebutuhan penyuluh dengan lebih baik dan dapat dimanfaatkan untuk penelitian berikutnya.