Keywords: technology acceptance model,radio frequency identification,sistem kunci
FTI UKSW saat ini sudah menerapkan teknologi RFID sebagai sistem kunci yang baru, sebelumnya sistem kunci di FTI menggunakan sistem kunci manual dimana hal ini dianggap kurang efisien karena dosen harus melakukan pemesanan penggunaan ruangan dan meminjam kunci ruangan pada bagian laboran. Penelitian ini menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM) untuk menganalisis tingkat penerimaan dosen terhadap sistem kunci baru yang ada di FTI UKSW. Penelitian ini dilakukan dari tahap persiapan, tahap perumusan model penelitian, tahap pengumpulan data, tahap pengolahan dan analisis data, sampai pada tahap pembuatan hasil dan kesimpulan. Hasil yang dapat disimpulkan dalam penelitian ini yaitu masih terdapat dosen yang keberatan dengan adanya sistem kunci yang baru dengan menggunakan RFID di FTI UKSW. Dosen yang menolak adanya sistem kunci RFID ini yaitu dengan alasan sistem kunci RFID tidak memiliki korelasinya dengan peningkatan kinerja dosen, dan untuk menggunakan sistem kunci tersebut dibutuhkan banyak usaha serta teknologi RFID yang diterapkan di FTI UKSW belum maksimal jika hanya sebatas untuk sistem kunci saja.