( Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kdokteran Universitas Gadjah Mada, Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kdokteran Universitas Gadjah Mada , Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kdokteran Universitas Gadjah Mada )
Keywords: pelayanan emergensi pra-hospital,distribusi ambulan,response time,YES 118,GIS
Pelayanan emergensi pra-hospital merupakan pelayanan yang diberikan oleh tim ambulan sebagai transportasi emergensi sebelum pasien tiba dan diterima oleh rumah sakit. Pelayanan emergensi pra-hospital membutuhkan kecepatan dan ketepatan untuk meminimalisir resiko pasien. Sehingga durasi response time menjadi indikator penting dalam pelayanan emergensi pra-hospital. Pelayanan emergensi pra-hospital di Kota Yogyakarta dilakukan oleh Yogyakarta Emergency Services 118 (YES 118) dengan mengadopsi dua model layanan emergensi tersentralisasi (oleh ambulan PMI) dan layanan emergensi terdistribusi (oleh ambulan rumah sakit). Penelitian ini bertujuanuntukmendeskripsikandistribusi pelayanan ambulan, lokasi panggilan dan durasi response time dinilai dengan pendekatan spasial. Penelitian dilakukan di YES 118 menggunakan pendekatan study kasus deskriptif dengan data sekunder panggilan emergensi bulan Juli 2011 - Juni 2012, wawancara terhadap 12 informan dan komparasi perkiraan waktu tempuh dengan google maps. Response time pelayanan emergensi tersentralisasi lebih cepat dibandingkan model distribusi. Model distribusi menggunakan alur komunikasi yang kompleks sehingga menambah durasi response time.