( Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana, Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana, Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana )
Keywords: Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (FMADM)
Perubahan iklim dan cuaca secara ekstrim akibat pemanasan global membuat pola tanaman pangan menajdi tidak sesuai lagi, hal ini secara berkepanjangan dapat mengakibatkan gagal panen. Tulisan ini menggunakan algoritma Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (FMADM) untuk menentukan kesesuaian tanaman pangan. Data yang digunakan adalah data geofisika yang dimiliki oleh Dinas Pertanian dan Badan Pusat Statistik. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan pemerintah dan petani dalam menentukan polah tanaman pangan di wilayah kabupaten Jayapura, dan merekomendasikan ubi kayu dan keladi sebagai tanaman pangan yang paling sesuai dengan kondisi iklim dan cuaca.